Gen Z
Halo,
Ada beberapa generasi di dunia ini didasarkan menurut tahun kelahiran. Yang paling teratas, paling tua itu namanya Baby Boomers, orang yang terlahir pada 1946-1964. Kemudian ada Gen X, orang yang terlahir pada 1965-1980. Dilanjuti oleh Gen Y yang lahir tahun 1981-1996. Dan yang paling ramai dan sering diperbincangkan warganet itu Gen Z, lahir tahun 1997-2012. Sejauh itu begini.
Mamak melahirkan empat anaknya yang keseluruhan adalah Gen Z. Bagi kebanyakan orang, generasi ini adalah orang-orang bermental korban, lemah bekerja, mudah mengeluh, dan yah sering menghilang. Gen Z adalah orang-orang yang cenderung malas dan tidak ingin melakukan hal baru, katanya. Dosenku saat menguji di suatu sidang pernah mengatakan, Gen Z hanya menginginkan hal instan.
Di Twitter, yang sekarang namanya aplikasi X, aku pernah membaca (di suatu base) pengalaman orang-orang 'pendahulu' mengomentari kinerja Gen Z. Inti dari cuitan itu, kerjanya tak bagus dan becus. Barangkali sangat jauh dari pertama kali masa mereka bekerja.
Belakangan di TikTok, para Gen Z ramai membuat video realitia Gen Z. Misalnya, POV Gen Z Mengajar, yang kemudian trend ini diikuti para Gen Z di X. Gini misalnya.
POV Gen Z Jadi Psikolog.
Pasien: Saya sedih, putus sama pacar saya. Saya diselingkuhi
Psikolog yang Gen Z: Bjir, udah lepasin aja. Selingkuh mah ga ada obat, kocakk.
Dan lain-lainnya.
Ini cukup menarik. Ternyata, stigma Gen Z yang pemalas ini harus bersanding dengan orang-orang yang begitu realistis dan kreatif.
Begini, orang yang terlahir pada 1997-2010 adalah orang yang hidup bersandingan dengan digital. Membuat orang-orang kini lebih kreatif dalam bekerja dan menyikapi hal lainnya. Di samping itu, para Gen Z menurutku banyak merasakan dampak dari pemerintah yang awur-awuran dalam aturannya, memengaruhi beban pikiran dan ekonomi tentunya.
Sisi lain, saat para Gen Z merasakan beban tak adil dari pemerintah (baca: maksimal melamar kerja usia 25 tahun), Gen Z harus menyelesaikan masalah serta menghidupi keluarganya. Untuk sekolah dirinya, adiknya, atau ulah orangtuanya. Gen Z terpontang panting untuk hal demikian, mencoba menicicil pinjaman online dan menaruhkan hal lainnya.
Akan tetapi, banyak orang tidak melihat itu. Bagi mereka, anak zaman sekarang tak banyak baiknya, tanpa menanyakan bagaimana kabarnya.
Komentar
Posting Komentar