Seperti Tokoh Novel
Sebenarnya saat kau membuka suara, aku lebih banyak berpikir sesuatu. Kau begitu mirip dengan seseorang yang belum pernah kujumpa.
Tiap tuturan yang kau keluarkan, tertanda dalam lembaran kertas-kertas yang pernah ku gariskan.
Kau begitu mirip dengan tokoh novel yang ku idolakan.
Sebenarnya saat kau menanyakan sesuatu, kadang-kadang aku mencari sebuah kemiripan. Dari cara kau bertanya, bersikap, menolehkan kepala, hingga menahan tawa.
Kau begitu mirip dengan tokoh novel yang ku imajinasikan.
Hingga waktu perpisahan kita. Aku duduk di pojok kamar sembari memikirkan hal lain. Kau dan dia, kalian begitu serupa. Yang satu tokoh mati, tapi ia memiliki ruh yang hidup pada dirimu. Dan kau, ah. Tidak mungkin.
Aku pikir, hari ini aku memiliki idola yang terbangun dari lembarannya. Tapi sayang, idolaku mengidolakan wanita lainnya.
Komentar
Posting Komentar