Two thousand and twenty!

 Kepada Tuhan: Terima kasih, karena-Mu kami bisa bertahan hingga di akhir tahun ini. Bisa menjadi saksi hiruk pikuk tangisan dan tawa. Masih diberi kesempatan untuk menikmati satu episode drama korea tiap hari, dan menikmati semangkuk indomie dengan kepulan asap di atasnya.

365/365. Penutup untuk hari terakhir di tahun ini, dibuka dengan pertanyaan bagaimana 2020 mu? Kemalangan atas impian, penipuan cita-cita yang tidak sabar, terbit sebersit keberhasilan, ditinggal orang tersayang, bertemu orang baru dengan warna keberagaman, atau ... halaman baru yang menjadi alasan untuk menutup diri dari keadaan sekitar?

How about you?

.

.

2020? Hehe, lanjutlah. Rumit untuk diceritakan -bekal nasi goreng

Tahun 2020? Ohh tahun ini yang paling tidak terduga dihidupku. Hal yang paling senang berkesan itu aku keterima di PTN walaupun bukan PTN impian, tapi aku tetap bersyukur sekali karena banyak orang yang menangis tidak bisa masuk PTN, dan banyak orang mau kuliah tapi tidak bisa. Dan hal yang paling sedih itu yaa saya dicaci maki yang oleh keluarga kerabat dan kata katanya itu paling berbekas dalam hati cuy :'). Hal sedih lain juga aku menjomblo dan cuma bisa nonton tik tok menyambut tahun baru 2021 ini karena korona :'). Gaada yang spesial untuk merayakan tahun baru 2021 ini namun satu hal yang harus diingat harus bersyukur masih bisa bernafas dan memiliki orang-orang yang kita sayangi karena bahagia ga selalu tentang memiliki kekasih. *eakk sok puitis -habis uas

2020 itu banyak memberi pelajaran buat kita bisa lebih menghargai waktu yang kita punya, bisa lebih dekat keluarga, dan membuat kita harus lebih sabar seperti pandemi gini kita harus diam di rumah padahal ingin jalan/ jumpa teman , sisi lain juga susah kita harus belajat daring -rumput tetangga

2020? Pertama emang karena kita sedang pandemi, jadi semua nya berubah drastis dan aku masih tahap adaptasi. Ini waktu bulan Maret. Untuk bulan selanjutnya perpisahan kita ditiadakan, bulan puasa ga bisa sholat ke masjid, raya ga ada keliling atau ke rumah sodara, it was so different than last year. And i feel ini bakal banyak ngasih pelajaran ke aku. And finally that is true. Banyak kali pengalaman yang aku dapat. Pandemi juga mengubah cara aku memandang dunia nii. Aku juga lebih menghargai sesuatu. Entah karena kita tamat tanpa perpisahan, atau kita yang jarang ketemu, rasanya waktu ketemu sama kalian aku senang kalii. Momen tu terasa lebih berharga. Tahun ni juga aku belajar kerja ngasilin uang sendiri yang akhirnya nyerah karena ternyata kerja itu susah. Aku cuma bertahan satu minggu hahaha. Kita ketemu agustus tah september waktu tu. Dan pertengahan september aku mulai kuliah. Kuliah yang dalam bayangan aku selama hampir 18 tahun ni berubah sangat gegara daring. Yang awalnya mikir ospek bakal menyeramkan, yang nanti bakal kena marah senior, ngerasain gimana jadi maba, emang semuanya terjadi tapi ga sesuai ekspektasi lol. Feel nya tu kurang dapat. But aku bersyukur sih. Setidaknya kita bisa kuliah, banyak orang di luar sana yang ga seberuntung kita, masih ada orang yang bertarung dengan kehidupan demi sesuap nasi. Bahkan tahun ni juga tahun duka. Puluhan bahkan jutaan manusia meninggal setiap harinya. Banyak orang yang berpikir ini cuma konspirasi. Tapi sebagai warga negara yang hidup di negara hukum, data dan fakta ga bisa diganggu gugat. Bukti ga bisa diada-adain dengan begitu gampangnya. Oktober ni juga duka bagi aku. Kehilangan ternyata hal yang luar biasa. Keluarga aku belum ada yg meninggal keknya sejak aku sd, nah ini pertama kalinya bagi aku. Semua rasa kayak bercampur aduk. Bulan selanjutnya aku masih dengan rasa kehilangan yang sama, namun kali ni lebih baik. Bulan ni juga pertama kali aku uts daring. Dan sekarang bulan pergantian tahun. Aku melirik ke belakang, berkaca apa aja yang udah aku lakukan setahun ini. Lebih banyak penyesalan hahaha. Aku ga tau kapan pandemi ni bakal berakhir, entah itu 2021 nanti atau suatu saat nanti. Yang aku tau, ketika pandemi berakhir nanti, aku bisa melihat dengan jelas siapa manusia yang pandai memanfaatkan waktu dan manusia yang merugi karena waktu kita di rumah aja dia ga melakukan efforts atau pun pengembangan karakter dirinya, dan aku harap kita orang-orang yang beruntung, semoga sajaa:) -bangku depan

2020 adalah tahun yang paling berkesan dan berharga bagiku, karena ada suatu kejadian yang ga bakalan pernah aku lupakan. Yaitu adalaahh keberhasilan aku selama hidup.... ya SBM, kwwkw gaada lagi. Yang sebelumnya ga pernah dinangis cium-cium sama keluarga, dan semua itu terjadi di tahun ini:'). Aku bahagia. Aku terharu. Karena satu hal itu, rasanya lainn :)) -cok sambung

Tahun 2020 mungkin bukan tahun yang penuh dengan kebahagiaan, sangat banyak hal unik yang terjadi. Mulai dari orang tua yang bercerai, sering berantem sama mama, keuangan menipis, sering nangis, banyak rencana yang tertunda. Tapi, dari hal unik inilah aku paham rasanya terbentur. Hidup itu proses dan dalam proses itu tidak selalu mulus. Dari proses terbentur itulah diri ini sedikit terbentuk menjadi pribadi yang kuat. Tahun ini mengajarkan banyak banget pelajaran, mulai dari belajar bersabar, belajar menerima, belajar berdamai dengan diri sendiri. Beruntungnya tahun ini aku lewati ga sendiri, meskipun berat tapi banyak teman-teman yang mendukung ku. Memberikan banyak solusi, banyak nasihat, dan banyak bantuan. Meskipun teman online tapi rasanya seperti sudah kenal lamaaa. Tuhan tahu kalau aku tidak bisa melewati ini sendiri, dan itu alasan kenapa aku dipertemukan dengan banyak teman baru. Walaupun ada luka yang terbentuk tapi setidaknya ada mereka yang membantu untuk mengobati. Seandainya mereka tidak ada, mungkin diri ini ga sanggup buat melewati semuanya. Aku sadar diri ku pribadi yang lemah dan rapuh, tapi perlahan menjadi sosok yang kuat berkata proses pelatihan mental yang terjadi di tahun 2020. Untuk tahun 2020 yang memberikan banyak luka terima kasih karena telah membantu ku untuk menjadi pribadi yang kuat, membuka mata ku bahwa dunia itu tidak seindah imajinasi ku, dan memperlihatkan ku realita yang sebenarnya. Sekali lagi terima kasih. Dan aku juga mau ucapin terima kasih untuk kamu. Kamu selalu siap untuk membantu aku, kamu siap untuk mendengarkan curhatan aku, walau kamu juga punya masalah tapi kamu bisa mengatasinya. Terima kasih ya udah ngebantu aku meringankan beban di tahun ini. Sekali lagi terima kasih banyak❤️ -samaran

 2020 is gado gado yang semuanya campur jadi satu rasanya. Eh harusnya nano-nano deng -mango thursday

ASSALAMUALAIKUM!! Aku mau cerita gimana di 2020 ini T_T.  Pengalaman yang paling mengesankan itu waktu les di kelas sampai malam. Di kelas. Sampai malam!! Itu adalah pengalaman yang seru dan berharga, karena bisa kumpul belajar sama teman-teman dan guru di kelas sampai malam. Salat di kelas, makan di kelas, sampai harus nyemprot kelas karena banyak nyamuknya. Setelah berjuang panjang, belajar lama, usaha keras, ternyata ujiannya ga jadi. Itu adalah pengalaman baru aku di 2020 ini. Tapi seru juga sih, kita udah beli buku banyaakk eh ga jadi ujian. Gapapa, yang penting ilmunya. Kesan tidak terlupakan di tahun ini alhamdulillah aku lolos di Snmptn setelah usaha keras Sbmptn. Aku harap, jurusan ini lebih membuat aku bermanfaat di dunia dan di akhirat nanti, berguna bagi banyak orang, dan juga kauuu. Pengalaman yang paling berkesan lainnya adalah bisa puasa full di rumah setelah 3 tahun habiskan waktu di sekolah teruss. Puasa di rumah, lebaran haji di rumah, idul fitri juga di rumah ^_^. Ada positifnya kan dari corona ini? Kita jadi banyak menghabiskan waktu bareng keluarga. Oh ya, ada lagi. Jadi waktu ambil ijazah SMA, kawan aku yang bernama [sensor],dia cuman bawa baju sedikit yang padahal kami itu bakalan nginep 2-3 hari di Pekanbaru, kami nginep di rumah aku di pku yang kosong. Dia nyuci baju gitu, eh bajunya ga kering karena kehujanan, dan yaudahh dia pakai baju sekaligus celana bapak aku dong T_T, ironisnya pas bangett di badan diaa kwwk. Kalau kalian lihat langsung, kalian bakalan tertawa sih kaya aku. Juga di 2020 ini aku harus berpisah sama kalian. Ga ada lagi menghabiskan waktu tidur di loker, main-main, bolos. Sekarang kita semua udah berjuang masing-masing :`). Terakhir, di tahun ini aku kehilangan teman untuk pertama kalinya karena Tuhan sayang banget sama dia. Sedih sekali, masih teringat sampai sekarang. Aku minta siapapun yang membaca tulisan ini luangkan waktu untuk baca Al-Fatiha atau doakan dia agar tenang di sana. Aku harap kita di 2021 kita bisa sama-sma terus, kita bisa lebih baik lagi dari yang sekarang ini, lebih taat lagi ibadahnya, jadi pribadi yang lebih baik lagi, jadi orang yang lebih berguna, dann mendapatkan kenikmatan dalam beribadah. Thankyou everyone<3 -pembuli garis keras

Tahun ini ngajarin aku kalau yang harus direndahin selain ego itu adalah ekspektasi. Barangkali 2020 mau kasih kita bukti kalau hidup jangan terlalu banyak harapan walau sebenernya berharap itu bukan kesalahan. Semesta tahun ini makin tragis becandanya, makin tergores luka yang ada. Tapi 2020 juga nunjukin kalau berjarak tak selamanya bikin hubungan retak, malah wujud rasa nyaman yang terbatas karena keadaan. Terima kasih telah mengajarkan banyak hal meski batasan ruang dan waktu masih membelenggu mari lukis kanvas baru tanpa rasa ragu. -neng jingga

2020  itu banyak menemukanku pada hal baru yang menarik. Hehe, salah satunya ga jadi ujian nasional (padahal aku pengin kali ngerasain gregetnya ujian nasional ). Terus di 2020 ini aku dihadapi dengan ujian sbm dan tes perguruan tinggi lainnya yang buat aku stres bangett. Pokoknya menariklah ckck, apalagi 2020 ini kita kaya dimarakkan berita corona yang sebelumnya ga pernah ada. Karena corona ini, semua kegitan dipindahkan ke rumah, padahal jujyur aku pengin kali ngerasain gimana kuliah sebenarnya. Pengin ngerasain first time kuliah itu gimana tapi gagal. ehehe. Aku juga dah tau lah gimana sih dunia kuliahan itu yang ternyata jauh kaya sekolah. Kuliah itu banyak tugas yang memerlukan banyak tenaga yang kitaa harus keluar dari zona nyaman untuk ngerjain itu semua. Pokoknya kuliah onnline itu menyedihkan lah hahaha. Tapi aku senang sih, karena bisa kumpul bareng keluarga, dan bisa mendalami hobi-hobi aku yang mungkin belum pernah aku lirik selama ini, hehehe. Semoga 2021 aku lebih banyak mendapatkan hal baru yang bisa aku coba dan pelajari. Aku berharap pandemi ini cepat berlalu. Terima kasih untuk diriku yang sudah berjuang hingga saat ini <3 -ctrl + s

Hembusan angin membawa rintik sendu yg keluar di pelipis mata sebuah jiwa nan terkurung dalam tekanan pikiran org”. 2020 bukanlah tahun yg aku percayai sebagai tahun duka. Terjebak menghabiskan waktu lebih banyak bersama org tercinta membuat ku sempat berterima kasih kepd 2020 :) apalagiii Ramadhan tahun ini menjadi sedihnya umat muslim 😭 tapiii dri situ aku mendapat hikmah, being an imam while Ramadan n eid fitr. 2020 juga menjadi tahun yg membuat aku sedikit takut untuk berjumpa orang” pada awalnya, ditambah lagiii karena 2020 aku merasakan yg namanya online class yg mana dosen menjadi suka” dlm masuk kls karena bisa kapan aja masuknya. Hal itu kadang membuat aku frustrasi bahkan stres. Yaaah 2020 jugaa memberi aku lebih banyak kesempatan berkumpul bersama teman” ku yg emang selalu ada ketika aku susah, berbagi canda tawa, suka duka, bahkan saling membantu dgn sesama. Shit alay kali aku 😭🔫. POKOKNYA AKU HARUS BERSYUKUR MASIH HIDUP -rel kereta

2020 aku jadi renggang sama doi, hehehe. Yang dulunya sama-sama saling support tapi ternyata sekarang udah berubah drastis aja. Dulunya selalu minta pendapat, tapi sekarang udah engga. Tapi yaudalah gapapa. Pengalaman paling ga enak di 2020 itu, waktu aku di bully habis-habisan sama anak kamar di asrama. Padahal aku cuman jalani perintah dari pembina doang, eh tapi kena bully dong wkkw. Itu dulu, alhamdulillah sekarang aku udah nemu sahabat sefrekuensi yang makin buat aku taat sama Dia, yang mengajak aku berhijrah-ikan tenggelam

Bisa dibilang tahun 2020 bagi aku itu adalah tahun perjuangan & penuh tekanan. ya, tekanan. terutama tekanan utk berjuang demi masa depan yg terasa abu-abu. bingung dalam ngambil keputusan dan takut berhenti ditengah jalan. sebenarnya sih, lebih tepatnya penasaran dmn aku bakalan kuliah, bakalan kerja apa, gmn aku survive utk menghidupi diri sendiri, daannn the most questioning thing is with whom i’ll spend the rest of my life someday a.k.a my future partner. xixixi. di tahun 2020, aku mencoba banting stir daftar ke sekolah kedinasan yg tidak pernah sama sekali aku terpikir akan mendaftar disana karna sekolah kedinasan yg aku inginkan tidak membuka pendaftaran. alhasil, dg kemampuan ku yg dibawah rata-rata, aku gugur pada tahap kedua tes tsb. sedih? just a little bit krn aku mmg belajar sistem sks. ditambah lagi ayah ku sakit dan mengharuskannya untuk dirawat hampir 2 bulan lamanya. sebelum itu, aku jg disibukkan dengan persiapan dalam mengikuti sbmptn. ketakutanku semakin menguat setelah mengetahui tipisnya peluang masuk ptn. alhamdulillah, Tuhan melimpahkan nikmat & rahmat-Nya kepadaku dan memberikanku kemudahan dalam mempersiapkannya, serta memberikanku kabar gembira. aku diterima di ptn 2 pilihanku. tentu saja aku tidak akan bisa melupakan semua teman-temanku yang selalu mendukungku, memberikanku semangat, meminjamkanku buku, bimbel online, dann masih banyak lagi. ada sedikit rasa sedih karena mimpi yg lama kupendam juga tidak bisa terwujud, berkuliah di luar negri. setelah perkuliahan berjalan, universitasku mengadakan tes kecakapan berbahasa asing untuk seluruh maba dg menentukan standar nilai minimal dan juga membuka kelas internasional. tentunya aku merasa tertarik sekaligus tertantang akan hal itu. aku ingin kemampuan berbahasa asing ku meningkat. alhamdulillah, setelah aku melalui tes & interview, sekarang aku menjadi salah satu bagian mereka. first, aku ngerasa surprised & excited karna all in english, dr bukunya, cara berinteraksi, tugas, bahkan skripsi nantinya. awalnya jantungku sll berpesta seperti aku berada di samping speaker hitam kondangan, rada takut, nervous, kaki tangan dingin, lebay tp emg gt kenyataannya:(( pas vidcon. alhamdulillah lama lama udh bisa sedikit nyaman dengan atmosfernya. ditambah lagi dengan kehadiran dosen yg super duperr ramah & baikk namun disiplin tetap no 1. aku pengen dg bergabungnya aku di kelas tsb, aku bisa ikut exchange untuk pelipur mimpiku yang tertunda. rencana Tuhan memang tidak ada yg tau, bahkan aku sama sekali tidak pernah berpikir bahwa aku juga bisa mewujudkan 2 mimpi sekaligus. terbersit di hati, apakah aku akan mengikuti seleksi sekdin impianku di tahun 2021? masih ada keinginan ingin menjadi salah satu mahasiswa mereka. ya, aku harus berjuang untuk kesekian kalinya. -prince princess

Hai, namaku [...],

Semua orang yg udh kenal aku lama pasti tau siapa my konco kentel. Yaa, ini orangnya yg buat ini. Yaudah yuk langsung to the point karna jujyurr aku gabisa basa basi dan buat kata2. Apalagi aesthetic2 gitu. I can't🤧

2020. Yaa tahun yang kalo dibilang tuh unik angkanya, unik juga kisahnya di tahun ini. Mungkin bukan untuk aku aja tapi untuk semua orang. Tahun terberat, tahun yang banyak mengeluarkan air mata, perjuangan  dan pengorbanan. Ini bukan tahun yg jelek kok, atau bahkan tahun tersial. Bukan sama sekali. Justru tahun ini adalah tahun untuk banyak banyak bersyukur karna masih dikasih kesempatan untuk memperbaiki diri. What'smy struggle in 2020? Banyak bgt. Sampe lupa apa aja. Tapi yg paling diinget adalah perjuangan belajar untuk masuk ptn:'). Inget juga waktu itu sempet coba beberapa beasiswa di universitas swasta tapi yah semuanya ga lulus gais:') Sampek akhirnya terlalu ambis di sbmptn dan terlalu pede. Sampek print gambar salah satu univ tujuan, di tempel di setiap sudut kamar dan disolawatin. Tapi ternyata belum rejeki juga, hehe. Trus mulai ikutan beberapa seleksi mandiri, dan yah akhirnya lulus tapi endingnya ga jadi kuliah di ptn itu karna kesalahan registrasi. :') Dan akhirnya mutusin untuk gap year. Ada lagi perjuangan yg lain yg menurut aku itu sangat sangat berkesan. Ya, perjuangan tinggal di lingkungan dan sircle pertemanan toxic selama beberapa tahun. Akhirnya aku bisa keluar dari zona itu di tahun 2020. Thank's God:') Susah senangnya apa? Susahnya ya itu berjuang untuk masuk ptn, senangnya masih dikelilingin orang2 yang peduli dan sayang samaku:') Terima kasih 2020. Segera membaik ya dunia di 2021:') Semoga segala permasalahan dan penyakit yg mematikan segera musnah dan hilang dan segala perjuangan segera terbayarkan di 2021 -aka mesozoikum

.

.

Bukan untuk meromantisasi tahun ini. Namun, aku hanya ingin diriku di masa depan tidak pernah lupa dengan beberapa segelintir kenangan yang pernah menghampiri. Besok, lusa, dan selamanya, kita harus kudu wajib  bahagia!!!

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer