untuk apa?
Sebenarnya, semua ini untuk apa?
Lelah. Sedih. Dan apa-apa tidak menyenangkan. Katanya aku harus tetap berusaha, agar aku yang di depan sana bisa berterima kasih kepada diriku di sini. Aku pun kadang – bahkan sering sekali meminta untuk tidak menurunkan usaha sedikitpun. Sedikitpun.
Namun tetap saja. Beberapa pertanyaan selalu menjanggal.
Semua ini untuk apa?
Kalau yang kulakukan hanya untuk membuat diriku berterima kasih, apa itu akan melunasi semua rasa lelah ini?
Apa ada sedikit atau banyaknya kepuasan yang kuambil?
Apa ada beberapa hal rasa tenang yang bisa kuperoleh dari sakitnya deras tangisan di hari ini?
Aku curiga. Jangan-jangan, yang kulakukan tidak untuk diriku. Jangan-jangan selama ini sebenarnya aku mengharapkan beberpa perhatian dari 'orang' yang kuminati agar ia memperhatikanku? Jangan-jangan selama ini aku berjuang untuk orang lain di atas kesehatanku?
Untuk apa, jika jawabannya adalah iya?
Untuk membuang waktu, atau membuat percobaan yang sekiranya sama sekali tidak menarik?
Tolong, berhentilah. Tolong ubahlah niat ini. Tolong jangan berusaha [untuk orang lain]
Komentar
Posting Komentar