11 pertanyaan hidup!!



Pertanyaan ini aku jumpa di quora, dengan pertanyaan apa saja 20 pertanyaan hidup yang bisa membantu agar dapat mengenal diri sendiri lebih dalam?

Dan 11 pertanyaan ini diberikan oleh Andini Elshazi – mahasiswi psikolog di Universitas Paramadina. Aku tertarik, dan menuliskan 11 pertanyaan ini di blog dengan 11 jawaban versiku. Yuk, buat juga. Sebelumnya terima kasih kepada Kak Andini ya <3

1.     1.  Dokter kalian menelepon dan memberi tahu bahwa kalian akan mati dalam enam bulan. Bagaimana hal itu mengubah hidup kalian? Bagaimana kalian akan menghabiskan sisa wakti di bumi?
jawab: mati = tidak hidup. Berarti setelah enam bulan dari sekarang aku tidak lagi hidup dan melihat kalian bukan? Mungkin terlihat cemen dan pengecut, namun aku tidak ingin munafik. Memperbaiki Ibadah dan banyak mengingat Tuhan, walaupun terkesan aku menjadi orang yang melakukan ibadah hanya karena kematian. Lalu selanjutnya adalah, banyak berbicara kepada orang-orang yang mungkin selama ini aku abaikan. Teman masa kecil, guru SD, pedagang somay favorit, dan mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah banyak menemaniku. Mungkin ini jawaban yang terlihat kebanyakan dilakukan orang-orang bukan? tapi aku juga akan melakukan hal itu. Lalu selanjutnya adalah memperbaiki pola kesehatan. Adalah dokter yang mengatakan sisa waktuku enam bulan lagi, bukan Tuhan. Segala upaya dan usaha juga harus dilakukan: bagaimana caranya aku mematahkan vonis sang dokter, yaitu dengan giat memulihkan kesehatan

2.      2.  Kalian baru saja mewarisi harta 7.000.000.000.000. Sekarang uang tidak lagi menjadi masalah, apa yang akan kalian lakukan dengan hidup kalian? Bagaimana bisa kalian melakukan itu hari ini?
jawab: sekarang uang tidak lagi menjadi masalah. apa yang harus aku lakukan dengan hidupku?. Yasudah, jalani seperti biasa saja. Jujur ini pertanyaan sulit T_T

3.     3.  Apakah kalian senang memiliki uang sebanyak itu? Jika tidak, apa yang kalian butuhkan untuk bahagia?
jawab: Jujur aku adalah orang yang terobsesi dengan uang. Tentu aku akan bahagia jika aku memiliki uang sebanyak itu. Namun apa tidak terlalu berlebihan? Bagaimana cara bahagia dengan uang? Apakah kamu tidak pernah memegang uang, hingga menjadikan uang menjadi satu-satunya kebahagiaan? Sebelumnya aku pernah menulis, kalau menurutku uang adalah salah satu cara manusia bahagia. Semua tergantung dengan tuannya. Lalu, bagaimana caramu bahagia dari uang? Pasti kalian juga pernah bahagia mengerjakan impian dari usaha kalian sendiri, pasti kalian pernah bahagia membuat orang tersenyum karena jerih payah kalian sendiri bukan? Nah, berikan saja uang itu kepada orang yang lebih membutuhkan dari kalian, dan kebahagiaan akan datang. Tapi masih sisa banyak. Lalu dirikanlah tempat ibadah atau panti di beberapa daerah dengan uang bulanan yang asalnya darimu. Masih ada sisa. Apa impianmu? Membuat perpustakaan gratis atau menyekolahkan anak-anak yang tidak mampu? Sebanyak apapun uangmu, kau akan bahagia setelah menghabiskannya untuk orang lain. Dan pesanku, jadilah tuan yang hebat untuk uang. Kadang, investasi akhirat begitu diperlukan. Jadi jangan katakan, uang bukan segalanya untuk bahagia. Mungkin kamu belum bisa menggunakannya. (DEMI APA AKU JUGA BUKAN TUAN YANG BIJAK YAA)

4.     4.  kebohongan apa yang telah kalian ceritakan ke orang lain? Kebohongan apa yang telah kalian katakana kepada diri sendiri? Kenapa?
jawab: Nah. Aku pernah bersalah karena menyembunyikan sesuatu dari teman-temanku. Saat itu aku menyukai orang lain, yang sebenarnya aku tidak kenal siapa diaJ. Ingin bercerita, tapi tidak tahu dari mana. Yasudah, aku bilang ke teman-temanku kalau aku  menyukai salah satu anak laki-laki kelas olimpiade. Dan aku menjadi bualan merekaJ. Aku juga pernah mengatakan kebohongan kepada diriku tidak apa-apa, semuanya akan baik-baik saja. YES, akhirnya aku merasa terbebani karena kalimat itu yang sudah jelas aku tidak baik-baik saja. Kenapa tidak jujur saja coba?


5.     5.  Seperti apa hari kalian yang sempurna?
jawab: Ada dua hari sempurna menurutku. Yang pertama, saat aku bisa menghabiskan waktu sendirian dengan hp atau laptop di kamar dengan jaringan bagus dan kuota penuh. Yang kedua, hari aku bisa mengabiskan waktu dengan orang yang kusayang tanpa hp (keluarga, atau teman-teman).

6.      6. Apa yang kalian harap orang-orang akan katakan tentang kalian di hari pemakaman nanti?
jawab: Tidak ada sih. Hahaha, tapi benar tidak ada. Kecuali jika pertanyaannya apa yang kalian harapkan ucapan orang yang tidak dikeluakan di hari pemakaman? Baru aku akan menjawab, jangan doakan aku di sosial media. Jangan katakan mencintaiku di sosial media. Jangan merasa kehilanganku dan memanjatkan tentangku di sosial media. Aku tidak ingin gr sebelumnya wkwk, hanya mengantisipasi karena menurrutku hal itu adalah kenorakan. Doakan saja di ibadahmu, panjatkan saja al fatiha untukku, itu lebih dari cukup.

7.     7. Apa yang hilang dari hidup kalian? Apa yang dapat kalian lakukan untuk mendapatkan kembali?
jawab: Memberi kebaikan tanpa berpikir dua kali. Benar, ini telah hilang. Jika dulu tidak berpikir-pikir, sekarang saya harus berulang kali menuliskan alasan: kenapa aku harus memberinya, kenapa aku harus menolongnya? [tidak berlaku untuk teman dekat yang sudah saya kenal sekali]. Cara mengembalikannya? Aku pikir tidak perlu, biarkan saja seperti ini.

8.     8. Pernakah kalian merasa dicintai oleh diri sendiri atau orang lain? Jika jawabannya tidak, apa yang diperlukan agar kalian merasa dicintai? Apakah ada sesuatu di dalam dirimu yang menghalangi itu?
jawab: Idk! Tapi aku belum bisa mencintai diriku sendiri, dan aku pikir orang-orang juga sepertiku yang belum pernah mencintaiku. Mungkin karena sikap ya, menjadi penghalang untuk dicintai. Tapi aku ga pernah mempermasalahkan ini sih, biarkan saja.
9.      Dalam bidang kehidupan apa kalian meremehkan diri sendiri?
jawab: Ga meremehkan, tapi aku pikir aku sama sekali tidak berbakat pada bidang ini. Aku tidak berbakat menjadi orang yang teliti dan bijak, aku tidak berbakat menjadi orang yang merawat diri sendiri baik sikap ataupun penampilan, dan aku pikir aku tidak bisa mengerjakan apapun tanpa adanya dikte. Fact.

1   9. Karunia, bakat, atau minat apa yang selama ini kalian sembunyikan dari diri kalian sendiri dan dunia? Apa yang dapat kalian lakukan untuk mulai lebih sering melibatkan mereka?
jawab: Aku ga bilang aku berbakat menulis. Tapi sejauh ini dari semuanya aku hanya bisa menulis walaupun masih hancur. Untuk lebih sering melibatkan hal itu, aku mencoba memanfaatkan internet untuk menyalurkan tulisanku, atau membuat surat untuk orang-orang yang ku sayang, atau menyelesaikan novel yang menjadi impian.

1  10. Dalam bidang kehidupan apa kalian berintegritas? Bagaimana kalian bisa memperbaikinya?
jawab: Jack Welch dalam bukunya yang berjudul winning mengatakan orang yang memiliki integritas adalah orang yang memegang kata-kata mereka. Mereka memegang tindakan mereka di masa lalu, mengakui kesalahan dan mengoreksinya.
Balik ke pertanyaan, dalam hal apa aku berintegritas? Aku selalu berintegritas dalam kehidupanku sendiri, dan lingkunganku. Tapi 75% aku belum bisa melakukan hal ini. Baik, aku adalah orang yang kalah ternyata.

1.    11.   Dalam bidang kehidupan apa kalian meremehkan diri sendiri?

jawab: Ga meremehkan, tapi aku pikir aku sama sekali tidak berbakat pada bidang ini. Aku tidak berbakat menjadi orang yang teliti dan bijak, aku tidak berbakat menjadi orang yang merawat diri sendiri baik sikap ataupun penampilan, dan aku pikir aku tidak bisa mengerjakan apapun tanpa adanya dikte. Fact.


            Setelah mengerjakan ini, aku benar-benar merasa diintograsi. Menurutku, aku belum sama sekali kenal dengan diriku sendiri.
Pertanyaan-pertanyaan ini ternyata lebih sulit dari dugaanku, jujur menuliskannya saja ternyata aku mengalami banyak keraguan

Komentar

Postingan Populer